Family Therapist - Adopsi ilmu Virginia Satir, Hypnosis dan NLP untuk Hipnoterapi Anak

Terapi keluarga, terutama untuk anak-anak, hanya 1x 3 jam di Klinik Keluarga Bandung dan Jakarta kami, berkat aplikasi ilmu Viginia Satir, Hypnoparenting dan berbagai teknik dan mindset Neuro Linguistic Programming (NLP).

Saat kami mengambil Sertifikasi Master NLP Practitioner, para guru-guru NLP selalu me-refer kepada Virginia Satir, yaitu salah satu Family Therapist yang terkenal di USA (meninggal 1988), seorang psikolog dan psikoterapi yang khusus mendalami masalah-masalah keluarga. Konon hampir tidak ada masalah keluarga yang tidak bisa diselesaikan oleh Virginia Satir ini.

Para ahli NLP mempelajari keahlian terapi Virginia Satir ini, dibukukan oleh Steve Andreas (penulis buku NLP ternama) judulnya “Virginia Satir, The Pattern of Her Magic”. Disini pola-pola terapi Satir dipelajari, dipetakan, ditelaah, yang akhirnya menjadi “rumus terapi keluarga”. NLP lebih mementingkan “structure / pattern of behavior and thinking”. Saat struktur pola perilaku ini diketahui, maka kita bisa mengetahui cara berpikir dan cara bertindak seseorang. Khususnya pola-pola pikir dalam keluarga (bapak, ibu, anak, nenek/kakek). Sehingga terapi secara holistik (menyeluruh) dapat dilakukan, lalu bisa “ditarik” khusus untuk anak-anak, yang akhirnya menjadi ilmu tersendiri.

Kami sebagai ahli hipnoterapi, tergerak untuk mendalami psikologi anak, psikoterapi anak, dan hipnoterapi anak, karena anak stres tidak mau sekolah. Total tidak mau sekolah adalah selama 3 bulan, kisahnya seperti di bawah ini.

Saat ini tahun 2001, anak kami kelas V SD tidak mau sekolah karena terkena Tourette Syndrome yang parah. Puncaknya saat setiap 6 detik sekali gerakan tidak terkontrol ini terjadi hampir diseluruh tubuhnya (tangan, mata, kaki, suara, leher). Anak kami juga stres, karena selalu di-bully teman setiap hari, gurunya yang galak dan juga kami marahi saat banyak main game PlayStation 1.
Anak kami akhirnya stres. Marah setiap hari, sensitif, emosi dll. Sensitif karena emosi gerakan Tourette ini tidak bisa dihentikan. Stres karena pelajarannya berat, di-bully, dll.

Sebelum tidak mau sekolah, kami test IQ-nya. Cukup tinggi, yaitu 130. Pintar. Tetapi kemudian stres, bahkan trauma sekolah. Saat ditanya tentang sekolah, anak kami selalu menghindar, murung, sepertinya putus asa.

Dari wajahnya terlihat sebenarnya ingin sekolah, sudah pakai seragam sekolah. Tetapi saat mau berangkat, tiba-tiba menolak ke sekolah. Ini terjadi berkali-kali, berhari-hari. Dibujuk diberi hadiah (reward) dan akan dihukum (punishment), juga tidak mempan. Tetap tidak mau sekolah.

Kami bawa ke psikolog anak yang ternama di Bandung, dan sudah ada perjanjian reward agar bisa main game 2 jam saja sehari selama 7 hari (selama ini main game 6-10 jam sehari) sebagai test case reward, juga belum berhasil.

Trauma sekolah, gejalanya adalah sebagai berikut. Kami bawa naik mobl lihat gedung sekolah di sore hari (saat sekolah libur), juga tidak mau, padahal dari kejauhan. Trauma dan depresi.

Kami bawa anak ke psikolog. Saran psikolog agar diantar dan ditemani oleh orang tua di sekolah secara bertahap. 30 menit, 1 jam 2 jam dan seterusnya di kelas. Saya antar dan temani di kelas, juga tidak mau. Nangis tidak mau masuk halaman sekolah. Pegangan kuat di pintu gerbang sekolah, menangis tidak mau masuk (padahal saya temani). Benar-benar trauma masuk sekolah. Bagaimana solusi selanjutnya bila saran psikolog ini tidak berhasil dilaksanakan, dan anak tetap tidak mau sekolah?

Singkat cerita, kami sebagai orang tua lalu mempelajari kembali NLP, khususnya tentang perilaku dan terapi anak, diantaranya membaca buku tentang anak hiperaktif (ADHD, Attention Deficite Hyperactivity Disorder), buku Virginia Satir, NLP dan Hypnosis.

Akhirnya setelah tidak mau sekolah 3 bulan (juga selama ini selalu dibawa ke Psikolog), kami terapi sendiri, dan akhirnya 3 minggu kemudian anak kami mau sekolah kembali.

Kami berhasil menterapi anak kami ini berkat aplikasi ilmu family therapy (Virginia Satir), ilmu NLP Master Practitioner, dan ilmu Advanced Hypnotherapy telah kami pelajari lebih detail, lebih mendalam dan lebih teliti selama berbulan-bulan (paralel dengan terapi oleh psikolog).

Sekarang, anak kami telah sukses menjadi seorang Pilot Maskapai penerbangan nasional. Kebanggan kami. Anak kami 3 orang. Kedua anak perempuan kami juga berhasil, keduanya lulus Cum Laude, di Fak Kedokteran Unpad dan SBM ITB. Ini semua berkat aplikasi ilmu Satir, NLP, Hypnoparenting dan Hypnosis. Proses Hipnoterapi Anak kami telah berhasil

Artinya, kami sebagai hipnoterapis telah menerapkan dulu ke anak-anak kami sehingga sukses, lalu kemudian kami gunakan dan bagikan untuk membantu sesama, yaitu membuka klinik hipnoterapi khusus anak, yaitu Hypnoparenting.

Ilmu terapi ini bukan hanya teori, tetapi telah sukses kami praktekkan.

Sejak klinik hipnoterapi kami dibuka 2008, sudah lebih dari 5.000 orang kami terapi. Lebih dari 1.000 pasien adalah masalah anak-anak. Pengalaman kami, semua masalah anak ada solusinya, seperti kata Satir” “The Problem is never the problem! It is only a symptom of something much deeper.”

Kami telah selesaikan berbagai masalah dalam Hipnoterapi Anak, yang kesemuanya cukup 1x datang 3 jam, diantaranya adalah sbb:

Anak tidak mau nurut orang tua

Anak tidak mau sekolah

Anak Stres

Anak manja

Anak trauma makan

Anak trauma suara keras

Anak sulit belajar

Anak malas belajar

Anak pemalu

Anak tidak percaya diri

Anak minder

Anak gagap bicara, tidak percaya diri bicara

Anak OCD (Obsessive Compulsive Disorder)

Anak Hiperaktif

Anak penakut

Hipnoterapi Anak / Klinik Keluarga ini cukup 1x3 jam untuk masalah-masalah diatas (anak tidak mau sekolah, stres, pemalu, tidak percaya diri, penakut, malas belajar, anak gagap, anak nakal, anak sulit makan dll)